Minggu, 10 November 2019

PERAYAAN WALIMA DI KECAMATAN WANGGARASI

12 Rabiul Awal 1441 H / Sabtu, 09 November 2019 Pemerintah Kecamatan Wanggarasi Wanggarasi Kab. Pohuwato Prov. Gorontalo merayakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dalam istilah Islam disebut Maulid Nabi SAW.
Setiap Tahun Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAWdi Kecamatan Wanggarasi Kab. Pohuwato Prov. Gorontalo dirayakan dengan tradisi “Walima


Camat Wanggarasi bersama kepala desa se kec. wanggarasi serta pemangku adat dan 

pegawai syar'i dalam rangka perayaan Walima di masjid agung kecamatan wanggarasi.





“Walima” merupakan tradisi tua semasa kerajaan-kerajaan Islam ada, yang dilaksanakan turun-temurun antargenerasi. Diperkirakan, tradisi ini mulai ada sejak Gorontalo mengenal Islam, pada abad XVII. “Walima” merupakan tradisi lama yang hingga kini masih terpelihara dengan baik.




Setiap masjid di Kecamatan Wanggarasi melaksanakan tradisi ini. Masyarakat muslim menyiapkan kue-kue tradisional, seperti kolombengi, curuti, buludeli, wapili, buah-buahan, telur rebus, nasi kuning, bajoe dan lain-lain yang disusun sedemikian rupa yang di sebut Tolangga oleh masyarakat gorontalo. Tolangga ini terbuat dari kayu, bambu atau rotan yang berbentuk menara atau perahu. Dari pucuk tolangga hingga ke bagian bawah dipenuhi kue-kue tradisional. Kolombengi atau plemben dan wapili atau wafel merupakan kue yang harus ada dalam setiap perayaan walima. Kemudian tolangga ini diarak dari rumah menuju masjid terdekat.






Setelah doa maulid di Masjid selesai, kue-kue tersebut direbut atau dibagi-bagikan kepada warga untuk dibawa pulang ke rumah, karena hal tersebut dipercaya membawa sebuah keberkahan ketika mendapatkan makanan yang sudah didoakan.






PARA PEMBURU TOLANGGA



1 komentar:

Mohon Masukan Yang Membangun Ya .....
Terima Kasih....