12
Rabiul Awal 1441 H / Sabtu, 09 November 2019 Pemerintah Kecamatan Wanggarasi Wanggarasi
Kab. Pohuwato Prov. Gorontalo merayakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad
SAW yang dalam istilah Islam disebut Maulid Nabi SAW.
Setiap
Tahun Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAWdi Kecamatan Wanggarasi Kab. Pohuwato
Prov. Gorontalo dirayakan dengan tradisi “Walima”
Camat Wanggarasi bersama kepala desa se kec. wanggarasi serta pemangku adat dan
pegawai syar'i dalam rangka perayaan Walima di masjid agung kecamatan wanggarasi.
|
“Walima” merupakan tradisi tua semasa kerajaan-kerajaan Islam ada, yang dilaksanakan turun-temurun antargenerasi. Diperkirakan, tradisi ini mulai ada sejak Gorontalo mengenal Islam, pada abad XVII. “Walima” merupakan tradisi lama yang hingga kini masih terpelihara dengan baik.
Setiap
masjid di Kecamatan Wanggarasi melaksanakan tradisi ini. Masyarakat muslim
menyiapkan kue-kue tradisional, seperti kolombengi, curuti, buludeli, wapili, buah-buahan, telur rebus, nasi kuning, bajoe dan lain-lain yang disusun sedemikian rupa yang di sebut Tolangga oleh masyarakat
gorontalo. Tolangga ini terbuat dari kayu, bambu atau rotan yang berbentuk
menara atau perahu. Dari pucuk tolangga hingga ke bagian bawah dipenuhi kue-kue tradisional. Kolombengi atau plemben dan wapili atau wafel merupakan kue
yang harus ada dalam setiap perayaan walima. Kemudian tolangga ini diarak dari
rumah menuju masjid terdekat.
pemburu tolangga...������
BalasHapus